JAKARTA, - Kucing adalah hewan peliharaan yang memiliki tampilan imut dan menggemaskan, serta perilaku yang lucu. Namun, seekor kucing ada yang memiliki sifat penakut maupun galak, sehingga mereka tidak mau disentuh atau dimanja dengan mudah oleh kucing penakut maupun kucing galak, mungkin ini adalah sifat yang kurang menyenangkan bagi beberapa pemilik kucing. Baca juga Wajib Tahu, Ini 7 Hal yang Tidak Disukai Kucing Tapi, kamu bisa menjinakkan seekor kucing yang penakut maupun galak dengan beberapa dari akun Instagram Vetopet, Senin 27/9/2021, berikut ini cara membuat kucing penakut atau galak menjadi jinak. Unsplash/Ariana Suarez Kucing mengeong untuk mendapatkan perhatian manusia. 1. Temani kucing tanpa kontak fisik Salah satu cara menjinakkan kucing yang penakut dan galak bisa dengan menemaninya tanpa kontak fisik. Terus temani kucing tanpa kontak fisik sampai mereka tidak memberikan sinyal bahwa mereka tidak suka. 2. Beri camilan Cara lain untuk menjinakkan kucing penakut dan galak menjadi jinak bisa dengan memberikan snack atau camilan. Namun, untuk kucing yang galak biasanya akan susah diberi snack, karena dia akan mengeram. Baca juga Apakah Kucing Mau Membagi Kotak Pasirnya ke Kucing Lain? 3. Elus punggungnya Sentuh bagian punggung si kucing menggunakan tanganmu untuk mengelusnya. Punggung adalah bagian tubuh kucing yang paling mudah dijangkau dan posisi paling sulit untuk direspons.
Padaumumnya memberikan makanan untuk kucing sehari tiga kali pada pagi, siang, dan juga sore. Tapi untuk kucing yang berusia satu tahun, bisa diberikan makanan satu hari hanya dua kali. Setelah kamu menetapkan waktunya usahakan untuk tepat waktu dan sesuai waktu tersebut dalam memberikan makanan untuk kucing.Idealnya, anak kucing yang baru lahir akan mengandalkan induknya untuk mendapat asupan nutrisi, tetidaknya sampai minggu ke-8. Namun, tentu berbeda jika induk kucing meninggal atau menolak merawat bayinya. Peran manusia sangat dibutuhkan demi keberlangsungan hidup si kitten. Sayangnya, memelihara kucing baru lahir bukan perkara mudah. Kamu perlu melakukan beberapa persiapan dan mengetahui cara memberi makan anak kucing yang baru lahir yang sesuai dengan tahapan pertumbuhannya. Yuk, simak langkah-langkah kebutuhan kucing baru lahirilustrasi newborn kitten HasselmannTindakan paling tepat dan cepat jika menemukan bayi kucing tanpa indukan adalah mencari induk angkat. Kamu bisa mengunjungi penampungan kucing atau berkonsultasi dengan dokter untuk menemukan induk agar kucing bisa menyusui. Sebab, kucing baru lahir belum bisa menerima asupan makanan apapun selain air tidak memungkinkan, maka pilihan lainnya adalah dengan memberikan susu formula. Sebelum memberikannya pada anak kucing, terdapat peralatan yang perlu disiapkan, antara lain Susu khusus kucing baru lahir yang disebut kitten milk replacement atau KMR Jika tidak mendapatkan susu, gunakan campuran satu sendok teh glukosa bubuk dan air minum. Apabila tidak ada sama sekali, cukup gunakan air matang Botol susu atau dot khusus untuk anak kucing yang berukuran kecil dan memiliki bukaan di bagian atasnya Pipet atau spuit alias suntikan tanpa jarum sebagai pengganti dot Larutan steril bisa didapat di apotek Lap katun halus dan hangat Persiapkan waktu untuk memberi susu secara rutin. Baca Juga Awas Keliru, 7 Spesies Kucing Liar Ini Mirip Kucing Piaraan di Rumah Catatan sebelum memberi makan anak kucing baru lahiranak kucing catatan penting yang perlu kamu perhatikan sebelum menerapkan cara memberi makan anak kucing baru lahir tanpa induk. Berikut uraiannya Jangan gunakan susu manusia susu bayi atau lainnya untuk diberikan pada kucing. Sebagian besar pencernaan kucing tidak bisa mencerna susu yang terbuat dari sapi dan dapat menyebabkan efek jangka panjang seperti diare dan dehidrasi. Maka dari itu, belilah kitten milk replacement atau susu kambing yang memang diperuntukkan untuk anak kucing Campuran glukosa dan air matang hanya boleh diberikan sekali untuk mengisi tenaga kitten. Begitu juga dengan pemberian air matang. Selebihnya, wajib berikan KMR atau susu khusus kitten Kitten atau anak kucing perlu diberi minum susu setiap beberapa jam sekali. Pastikan untuk menyempatkan waktu atau meminta bantuan orang lain guna memberi susu sesuai jadwalnya. Cara memberi makan anak kucing yang baru lahirilustrasi memberi susu newborn kitten VoicuSebelum memulai cara memberi makan anak kucing yang baru lahir, kamu perlu memperhatikan suhu tubuhnya terlebih dulu. Sebab, pencernaan kucing bergantung pada suhu tubuhnya. Jaga suhu kucing antara 35,5 - 37,7 derajat Celsius agar pencernaannya bisa menjaga suhu tubuh kucing dengan mempersiapkan botor kaca berisi air panas. Posisikan botol sebagai bantalan dan lapisi dengan kain secukupnya hingga terasa hangat. Ganti secara berkala agar suhu kitten tetap terjaga. Jika sudah, maka langkah selanjutnya ialah sebagai berikut1. Sterilkan alat-alatKamu perlu mensterilkan dot atau alat minum yang akan digunakan untuk memberi susu kucing. Caranya, cukup rendam dot dalam cairan pensteril yang bisa dibeli di apotek. Ikuti prosedur perendaman berdasar informasi yang ada pada kemasan, sudah selesai, pastikan membilas alat-alat yang direndam dengan air mendidih. Langkah ini wajib untuk membersihkan sisa cairan yang menempel dan menghindari anak kucing Buat susu sesaat sebelum diberikanSusu kitten atau kitten milk replacement tidak dibuat menggunakan bahan pengawet. Maka dari itu, siapkan susu hanya saat akan diberikan. Untuk takarannya, kamu bisa mengikuti rekomendasi yang ada di kemasan. Buat susu dengan suhu tubuh, tidak terlalu panas dan tidak dingin. Letakkan beberapa tetes susu di permukaan tangan guna mengetahui suhu yang pas. Buat susu secara pas, susu yang terlalu kental akan sulit dicerna oleh tubuh kitten. Sementara, jika terlalu encer susu tersebut mengandung nutrisi lebih rendah. 3. Posisikan kucing dengan nyamanKamu perlu menyangga badan kitten guna mendapatkan posisi yang pas. Posisis yang disarankan yaitu seperti anak kucing sedang menyusu pada induknya. Posisikan anak kucing dengan kepala tegak, kaki di bawah, dan perut bersandar. Pastikan kepala kucing tetap tegak selama menyusu agar cairan tidak masuk ke saluran membaringkan anak kucing layaknya bayi saat memberi susu. Selain itu juga usahakan agar kepala kitten tidak terangkat yang berpotensi menyebabkan tersedak. 4. Mulai beri susu untuk anak kucingJika posisi sudah tepat, kamu bisa langsung menyodorkan ujung dot ke sekitar mulut anak kucing. Ia mungkin akan merasakan bau dan secara naluriah menghampiri atau menyedot susu yang diberikan. Tekan dot secara perlahan agar susu mengalir pelan-pelan dan tidak menyebabkan kucing tersedak. Apabila kamu menggunakan spuit atau pipet, teteskan dengan tidak terburu-buru, apalagi membiarkan mulut kucing penuh dengan susu. Hal ini penting guna menghindarkan susu masuk ke saluran pernapasan dan membahayakan kitten. 5. Berikan susu secukupnya dan bantu anak kucing sendawaTerkadang, anak kucing kesulitan berhenti minum susu walau ia sudah kekenyangan. Guna menghindari bahayanya sebaiknya berikan susu secukupnya. Hentikan menyodorkan susu apabila kamu mendapati perut anak kucing membesar dan kencang. Ketika sudah selesai menyusui, bantu anak kucing untuk mengeluarkan gas dan kotoran. Caranya, posisikan kucing menghadap ke depan dengan menyandarkannya pada tubuhmu, lalu usap perutnya perlahan dengan jari. 6. Bersihkan pantat kucing dan kembalikan ke tempat tidurBiasanya, induk kucing akan menjilat anus dan kelamin anak kucing sesaat setelah menyusui. Karena tidak adanya peran induk, maka kamu perlu melakukannya guna merangsang anak kucing buang air. Cukup usapkan lap katun hangat ke daerah pantatnya setiap kali selesai memberi susu. Penting diketahui, mengelap bagian pantat anak kucing menstimulasinya untuk mengosongkan saluran cerna. Ketika saluran cerna tidak kosong, maka dapat menimbulkan penyakit kemih dan usus. Setelah selesai, kamu bisa mengembalikan anak kucing ke tempat tidurnya dan menunggu waktu memberi susu berikutnya. Baca Juga 7 Penyebab Kematian Anak Kucing, Ternyata Karena ini! Takaran makanan anak kucing sesuai usiailustrasi kucing menyusui EllisSaat membeli susu kucing atau kitten milk replacement, kamu akan mendapati aturan dan takaran minumnya. Namun, secara umum, susu harus diberikan sesuai umur kucing. Adapun penjelasannya sebagai berikut Usia 1-3 hari 2,5 ml susu yang diulang setiap dua jam Usia 4-7 hari 5 ml susu diberikan 10-12 kali dalam sehari Usia 6-10 hari 5 sampai 7,5 ml susu. Diberikan 10 kali dalam sehari Usia 11-14 hari 10 hingga 12,5 ml susu setiap tiga jam sekali Usia 15-21 hari 10 ml susu dan diberikan delapan kali dalam sehari Usia 21 hari dan seterusnya 7,5 hingga 25 ml, tiga hingga empat kali dalam sehari. Umumnya, induk kucing akan menyusui anakannya hingga berusia 2 bulan. Namun, kamu bisa menyapihnya lebih awal setelah umur kitten masuk 1 bulan. Perkenalkan kucing dengan makanan padat khusus baby kitten yang biasanya berbentuk mousse lembut dan mudah dicerna. Pada waktu ini, kamu masih boleh memberikan susu sebagai pendamping makanan padat saja. Bagaimana, menurutmu apakah cara memberi makan anak kucing yang baru lahir itu sulit? Ya, bisa jadi demikian karena kucing baru lahir apalagi terlebih tanpa indukan, membutuhkan pertolongan manusia untuk bertahan hidup. Meski begitu, jangan ragu berkonsultasi pada dokter hewan guna mengetahui langkah tepat pertolongan kitten sesuai kondisinya. Baca Juga Kucing 101 5 Tips Pelihara Anak Kucing Pertama Kali Artikelkali ini juga membahas mengenai √ Bagaimana Cara Memberi Makanan Kucing yang Baik dan Benar, √ 6 Cara Mengobati Kucing Flu serta Penyebabnya, Kebaikkan Dan Manfaat Ubat Cacing Kepada Kucing Haiwan Peliharaan Anda dan Apakah Kucing Persia Boleh Minum Susu Dancow? • Goldenmaze, TIPS JITU TUMPAS JAMUR (RINGWORM) YANG MENULAR DARI KUCING.
Unduh PDF Unduh PDF Kadang-kadang Anda harus memberikan beberapa macam pil kepada kucing, mulai dari pil anticacing hingga antibiotik. Sayangnya, kucing biasanya suka meludahkan pil, atau menolak menelannya. Ada beberapa strategi yang dapat digunakan untuk memberikan pil kepada kucing tanpa membuat Anda dan hewan tersebut stres. 1 Bacalah petunjuk dosis obat dengan saksama. Ikuti petunjuk yang tercantum pada wadah obat. Perhatikan jumlah obat yang harus diberikan dalam satu waktu, seberapa sering obatnya diberikan, dan berapa lama Anda harus memberikan obat tersebut. Berkonsultasilah dengan dokter hewan apabila Anda mempunyai pertanyaan mengenai dosis atau prosedur untuk memberikan obat. 2Jagalah agar pil berjenis pelepasan lambat slow release tetap utuh. Beberapa pil diformulasi untuk melepaskan bahan aktifnya secara lambat dalam waktu beberapa jam, dan kinerja ini bisa rusak jika Anda menggerus menghaluskan pilnya. Ikuti petunjuk dari dokter hewan untuk memberikan obatnya. 3Periksa apakah obatnya tidak boleh diminum bersama makanan. Sejumlah obat harus diberikan ketika perut dalam keadaan kosong. Jadi, efektivitas obat akan terganggu jika Anda menyembunyikannya di dalam makanan. Pada kasus ini, obat tersebut harus diberikan tanpa pendamping apa pun. Iklan 1Siapkan handuk atau kain yang lebar. Kucing dapat dipegang dengan beberapa cara, tergantung apakah Anda melakukannya sendiri atau mendapat bantuan dari orang lain. Meskipun begitu, semua cara bisa diterapkan apabila Anda mempunyai handuk atau kain yang besar untuk membungkus kucing, atau sebagai tempat duduk kucing. 2Mintalah bantuan dari orang lain. Mintalah bantuan teman untuk memegang kucing agar tidak berontak. Bantuan dari orang lain akan memudahkan Anda untuk menangani kucing. 3Letakkan handuk di atas meja dapur atau meja biasa. Hamparkan handuk atau kain di atas meja dapur atau meja biasa. Ketinggian meja bisa membuat Anda nyaman, dan memudahkan Anda untuk memberikan pil. Ketika dibaringkan di atas handuk, kucing akan merasa nyaman dan tidak tergelincir di atas meja.[1] 4Letakkan kucing di atas meja dapur atau meja biasa. Angkat kucing dengan lembut dan tempatkan di atas meja. Mintalah orang lain untuk memegang bahu kucing, dengan kepala menghadap Anda.[2] 5 Lilitkan handuk ke tubuh kucing. Jika kucing suka mencakar, sebaiknya Anda melilitnya dengan handuk. Hamparkan handuk atau kain yang besar dan tempatkan kucing di atasnya. Lilitkan handuk ke tubuh kucing sehingga hewan tersebut terbungkus di dalam handuk dan cakarnya menempel erat di tubuhnya. Pastikan kepalanya berada di luar lilitan.[3] Cara ini biasanya dinamakan "lilitan burrito", yang membuat kucing tidak dapat mencakar. Metode ini sering kali dinamakan lilitan burrito, yang mirip dengan bayi yang dibedung. Lengan kucing akan menempel pada tubuh sehingga hewan tersebut tidak akan bisa mencakar. 6Letakkan kucing yang telah dililit handuk di atas meja. Apabila ada orang yang membantu, tempatkan kucing yang telah dililit handuk di atas meja. Mintalah orang tersebut untuk memegang kucing agar tidak bergerak ketika Anda bersiap membuka mulut kucing dan memasukkan pil. 7 Berlututlah untuk menahan kucing. Apabila tidak ada orang yang membantu, lilit kucing dengan handuk. Berlututlah di lantai. Letakkan kucing di antara kedua paha Anda, dengan kepala menghadap ke lutut. Pastikan kedua tangan Anda bebas dan bisa memasukkan pil. Iklan 1 Angkat kepala kucing. Setelah kucing dipegang, bukalah mulutnya. Apabila Anda kinan, pegang kepala kucing dengan tangan kiri. Dengan cara ini, tangan Anda yang dominan akan bebas untuk memberikan pil. 2 Tempatkan telunjuk dan ibu jari pada dahi kucing. Bentuklah huruf U terbalik menggunakan telunjuk dan ibu jari tangan kiri. Tempatkan kedua jari ini pada dahi kucing. Jari tersebut akan menempel pada kedua sisi wajah kucing di sepanjang tulang pipi. 3 Tempatkan ujung telunjuk dan ibu jari pada bibir atas kucing. Letakkan ujung telunjuk dan ibu jari pada bibir atas sehingga ibu jari menempel di salah satu sisi wajah kucing dan ujung telunjuk berada di sisi yang lain.[4] Saat kepala kucing diangkat dengan hidung mengarah miring pada langit-langit, rahangnya akan sedikit terbuka. 4 Tekan mulut kucing secara lembut dengan ibu jari dan ujung jari. Ketika rahangnya sedikit terbuka, tekan ibu jari dan ujung jari ke arah bawah dan ke dalam mulut. Jagalah agar bibir kucing tetap berada di antara jari Anda dan giginya sendiri. Ketika Kucing merasa bibirnya menempel pada gigi, hewan tersebut secara alami akan membuka mulut agar bibirnya tidak tergigit giginya sendiri.[5] Apabila Anda memberikan obat berbentuk cairan dengan alat suntik, Anda hanya perlu membuka mulut kucing sedikit saja. Jika ingin memberikan pil, Anda harus membuka mulutnya lebih lebar. Iklan 1Pegang pil dengan menjepitnya. Dengan tangan yang dominan, jepit pilnya menggunakan ujung jari tengah dan ibu jari. 2Berikan tekanan dengan telunjuk untuk membuka mulut kucing. Tempatkan ujung telunjuk pada dagu kucing, yaitu di antara dua gigi taring bagian bawah gigi besar berbentuk taring. Berilah tekanan yang lembut ke bawah, dan mulut kucing akan terbuka secara penuh.[6] 3 Jatuhkan pil ke dalam mulut kucing. Usahakan untuk menjatuhkan pil di bagian belakang lidah. Jika pil dilempar cukup jauh di belakang dan saat kucing mencoba meludahkannya, kontraksi yang terjadi pada lidah kucing justru akan mendorong pil ke arah tenggorokan dan membuat pil tersebut tertelan.[7] Apabila Anda menjatuhkan pil di ujung lidah, jagalah terus agar mulut kucing tetap terbuka dan gunakan jari tengah dari tangan yang dominan untuk mendorong pil ke belakang lidah. 4 Lepaskan mulut kucing. Setelah pil dimasukkan ke dalam mulut kucing, pastikan pil tersebut tertelan. Segera sesudah pil dimasukkan dengan benar, lepaskan jari dari mulut kucing. Biarkan kucing menutup mulut dan menelan pil dengan menurunkan rahang. Jika Anda ragu apakah pilnya telah masuk jauh ke dalam mulut, pegang mulut kucing agar tetap menutup hingga Anda melihatnya menelan pil. 5Tiup lubang hidung kucing dengan lembut. Beberapa kucing benar-benar bandel dan tidak mau menelan. Jika Anda mengalaminya, tiup lubang hidungnya dengan lembut untuk memicu refleks menelan. Ketika kucing menelan, hewan tersebut akan mulai menelan ludah. Lepaskan mulutnya dan periksa apakah pilnya tidak diludahkan.[8] 6Berilah minum setelah kucing menelan pil. Setelah pilnya ditelan, berikan minuman dan makanan pada kucing. Ini untuk memastikan agar pilnya benar-benar turun melewati kerongkongan dan masuk ke dalam perut. 7 Gunakan alat pemberi pil apabila perlu. Apabila Anda agak takut memasukkan jari ke dalam mulut kucing, gunakan alat pemberi pil. Ini adalah alat dari plastik yang berfungsi untuk mencengkeram pil. Jepit pil dengan alat pemberi pil. Buka mulut kucing. Dengan sangat hati-hati, masukkan ujung alat ke bagian belakang mulut kucing. Tekan katup pendorong untuk menjatuhkan pil. Pil akan terjatuh ke dalam tenggorokan kucing. Iklan 1 Buka mulut kucing. Anda tidak perlu membuka mulutnya secara penuh untuk memasukkan obat cair. Bukalah mulutnya sekadar untuk memberi ruang yang cukup untuk memasukkan alat suntik ke dalam mulut kucing.[9] Jangan mendongakkan kepala kucing. Ini bisa meningkatkan risiko terhirupnya cairan ke saluran udara yang menuju paru-paru.[10] 2Tempatkan nozel ke dalam kantong yang terdapat di antara gigi dan pipi. Geser nozel alat suntik pada gigi. Biarkan alat suntik menempel di dalam kantung yang terdapat di antara gigi dan pipi di salah satu sisi mulut kucing.[11] 3 Tekan katup pendorong secara perlahan untuk mengalirkan cairan. Biarkan obat cair masuk ke dalam mulut kucing. Anda harus sering berhenti menekan katup agar kucing bisa menelan cairan dengan tenang dan nyaman. Apabila Anda menggunakan bola suntik karet bulb syringe, tekan bolanya secara perlahan dan lembut untuk mengalirkan cairan ke dalam mulut kucing. Lakukan secara perlahan dan seringlah berhenti. 4Hindari memberikan cairan ke mulut kucing secara berlebihan. Yang terpenting adalah jangan sampai mulut kucing dibanjiri cairan, dan berilah kesempatan kepada kucing untuk menelan. Apabila Anda menyemprotkan cairan secara berlebihan ke mulutnya,, kucing berisiko menghirup dan mengisap cairan ke dalam paru-paru. Ini bisa menimbulkan konsekuensi yang serius, seperti pneumonia radang paru-paru.[12] 5 Ambil alat suntik jika isinya sudah kosong. Setelah semua obat cair masuk ke dalam mulut kucing, segera ambil alat suntik dan biarkan kucing menutup mulut. Jika kucing berontak, mungkin Anda harus memberikan obat cair dalam dua tahap. Iklan 1Singkirkan makanan selama beberapa jam sebelum Anda memberikan pil. Beberapa obat memang dirancang khusus untuk kucing dengan ukuran yang kecil agar mudah disembunyikan di dalam makanan. Buatlah kucing kelaparan dengan menyingkirkan semua makanan dalam beberapa jam sebelum Anda memberikan obat.[13] 2 Sembunyikan pil di dalam makanan basah. Berilah makanan pada kucing sebanyak seperempat bagian dari porsi yang biasa, dengan menyelipkan pil di dalamnya. Setelah makanannya habis, berikan sisa makanan yang belum Anda berikan.[14] Untuk meningkatkan kemungkinan agar kucing menyantap makanan, cobalah memberi makanan kesukaannya. Sembunyikan pil di dalam makanan tersebut dan sajikan. 3 Gunakan Pill Pockets. Pill Pocket adalah merek camilan lezat untuk kucing yang di dalamnya terdapat rongga untuk memasukkan pil seperti selai di dalam donat. Bagian luar camilan yang sangat lezat akan menyamarkan rasa pil sehingga kucing akan menelannya dengan senang hati.[15] Pill Pockets dibuat dalam berbagai rasa dan bisa didapatkan di klinik dokter hewan atau toko hewan peliharaan. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?Carnes Dari waktu ke waktu, Anda bisa beri makan kucing dengan potongan daging, dianjurkan daging mentah dalam kondisi baik, jika memungkinkan, segar, untuk menghindari komplikasi tertentu. Meskipun dagingnya juga bisa dimasak, tapi sedang. Idealnya, jangan makan sesuatu yang terlalu matang yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan.